Tuesday, September 2, 2008

the music is all around us, all you have to do is listen...



Setelah beberapa bulan mencari album OST. August Rush, siang kemarin saat Jakarta
diguyur hujan saya menemukan album tersebut di gerai Disctarra di salah satu pusat
perbelanjaan. Sebenarnya sudah hampir putus asa saya mencari album ini karena di tiap gerai
Disctarra dan sejenisnya saya selalu dikecewakan ketiadaan persediaannya. Saya bahkan
meninggalkan nomor telepon di salah satu gerai agar mereka bisa menghubungi saya saat
album ini dikirim lagi. Maka dari itu, saya hampir melompat kegirangan waktu menemukan
August Rush di antara jajaran compact disc karena saat itu saya justru sedang mencari OST.
Wall-E yang ternyata belum ada di gerai itu.

Mendengarkan kembali lagu-lagu di album ini (total ada 15 lagu) langsung memutar memori saya mengingat alur filmnya. Ini adalah film dengan cerita sederhana namun disampaikan dengan apik karena didukung musik tema yang pas. Di awal film digambarkan betapa Evan Taylor aka August Rush yang diperankan Freddie Highmore sangat menyukai suara apapun yang dia dengar hingga menjadi alunan musik (Main Title). Ada quotes dari Evan/August yang menarik saat adegan ini, I believe in music, the way that some people believe in fairy tales.
Langsung disambung dengan Bach/Break yang menggabungkan musik klasik Partita No. 3 dari Sebastian Bach (saat pementasan orchestra dengan Lyla Novacek sebagai pemain cello solo) dengan lagu dari band yang digawangi Louis Conelly yang sedang manggung di cafĂ©. Break adalah salah satu lagu yang dinyanyikan sendiri oleh Jonathan Rhys Meyers yang berperan sebagai Louis Conelly. Kemudian lagu Moondance yang juga dinyanyikan Meyers. Lagu inilah yang mempertemukan Louis dan Lyla. This Time yang dibawakan Louis setelah Lyla pergi darinya pas banget, apalagi melihat Meyers yang penuh penjiwaan waktu nyanyi. Huhuhuhuuuuu….

"I wondered what might happen if I left this all behind
Would the wind be at my back ?
Could I get you off my mind?
This time..."

Berikutnya adalah musik asyik dari solo gitar saat Evan mencoba memetik Rossie (gitarnya Arthur) untuk pertama kali (Bari Improve) dan saat dia mengamen (Ritual Dance). Keren euy…! Seharusnya sebelum dua lagu ini ada lagu La Bamba yang dinyanyikan sendiri oleh Leon Thomas III sebagai Arthur setelah dia menerima tips dari Evan. Dan kalau tidak salah sebelumnya ada lagu sedih (lupa judulnya dan gak ada di album OST) saat Arthur mengamen. Eh, sepertinya terbalik ding… Si Arthur nyanyi La Bamba dulu trus baru nyanyi lagu sedih itu, tentang anak yang punya orang tua. (Kapan-kapan mesti nonton lagi niy!)
Terus ada lagu Raise It Up dari paduan suara gereja yang diikuti August saat terpisah dengan komplotan Arthur dan Wizard (Robbin Williams bisa juga jd kek gini…) yang kemudian mempertemukan dia dengan piano dan partitur. Dueling Guitars adalah lagu berikutnya saat Louis bertemu dengan August. Saia suka sekali yang ini….
Lagi-lagi Meyers menyanyikan sendiri lagu yang dibawakan, Something Inside, setelah dia memutuskan untuk kembali bermain musik bersama bandnya. Lagu ini digabungkan dengan Cello Concerto in E Minor dari Edward Elgar, saat Lyla juga kembali ke panggung.

August’s Rhapsody adalah gabungan beberapa musik tema dalam beberapa adegan yang digabungkan dengan musik orkestra yang dipimpin August dan diakhiri dengan quotes August, The music is all around us. All you have to do is listen. Musik orkestra ini yang akhirnya mempertemukan kembali Lyla, Louis dan August/ Evan. Happy ending deh... (spoiler alert)

Tidak ketinggalan Someday-nya John Legend yang muncul bersamaan dengan credit title di penghujung film. Sayangnya, saia kehilangan memori atas adegan yang diiringi lagu King Of The Earth dan God Bless The Child (ini kali ya lagu yang dinyanyiin Arthur).

Yang jelas, lima belas alunan yang indah dari album inilah yang membuat sebuah film biasa menjadi tidak biasa.


5 comments:

Anonymous said...

wah... bisa uplot-in ngga yang main title buat saya? :D tolong dong :D

melsharfey said...

^^
waduh,saia gaptek niy... ga ngerti caranya aplot lagu :D

Anonymous said...

wahaha.. uplot di sini ajah: www.sendspace.com

tapi sebelumnya bagusnya cd-nya di convert dulu deh ke mp3 biar size nya kecilan dikit =))
donlot app buat convert-nya di sinih

melsharfey said...

saia punya file mp3nya, kalo mau silakan tinggalkan alamat email di sini :D

Anonymous said...

yaaayy~~

email saya: mendiang_wina@yahoo.co.id

hho~ >:D