[Graphic Novel] Chicken with Plums (Terj.)
Marjani Satrapi
Gramedia Pustaka Utama
Agustus 2008
88 halaman
Nasser Ali Khan, seorang musisi tar* terbaik di Iran, memutuskan untuk menunggu malaikat maut datang menjemputnya. Bermula dari kegagalannya menemukan pengganti tar miliknya yang rusak. Dia merasa beberapa tar yang dicoba dimainkan tidak menghasilkan melodi yang dia inginkan. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mati saja.
Apakah hanya karena tar yang rusak itu yang membuat Nasser Ali memutuskan mati? Selama delapan hari penantiannya menunggu malaikat maut, muncul kilasan-kilasan peristiwa di masa lalu dan masa mendatang. Pertengkarannya dengan Nahid, istrinya. Kisah cintanya dengan Irane yang kandas karena tidak disetujui orang tua Irane hanya karena dia seorang musisi. Persaingannya dengan sang adik. Perilaku dua dari keempat anaknya, Farzaneh dan Mozaffar, yang tidak mempedulikan dia. Kematian ibunya. Menjelang halaman terakhir barulah diketahui alasan utama mengapa Nasser Ali memutuskan mati.
Kisah yang aneh, cenderung sinis malah, tetapi ada selipan humor di dalamnya. Bahkan tidak ada yang istimewa dengan tokoh utamanya, Nasser Ali. Dia meras tidak bahagia karena tidak menikah dengan cinta terbesar dalam hidupnya, anak-anaknya pun tidak peduli pada apa yang dilakukannya. Tetapi itu bukan alasan untuk terus mengasihani diri sendiri. Semua orang punya tumpukan masalahnya sendiri-sendiri, juga cara yang lebih bijak mengatasi masalah-masalah itu. Tidak seperti Nasser Ali yang tiba-tiba memutuskan mati saja.
Tapi ada satu bagian yang membuat terharu. Nasser Ali menyangka Farzanehlah yang mendoakan agar dirinya tidak meninggal karena dia lebih menyayangi Farzaneh. Tetapi ternyata orang itu adalah Mozaffar.
* alat musik Iran yang berbentuk menyerupai gitar kecil dengan tangkai yang panjang.
2 comments:
xixixixixii
kayaknya gw lebih suka baca di blog ini aja daripada baca bukunya... ;))
waduuuuhh...
jd banyak anonim beredar di sini.
mesti setting ulang nih komentarnya :P
tengs ya udah mampir :)
Post a Comment