Tuesday, December 9, 2008

Definitely, Maybe

Director: Adam Brooks
Scripwriter: Adam Brooks
Cast: Ryan Reynolds, Abigail Breslin, Elizabeth Banks, Isla Fisher, Rachel Weisz
Universal Pictures, 2008

Maya Hayes penasaran bagaimana ayah dan ibunya, yang kini telah bercerai, bertemu di masa lalu. Dia pun memaksa sang ayah, William, untuk menceritakan kisah tersebut. Will bersedia menceritakannya dengan catatan dia akan mengganti nama wanita-wanita di masa lalunya tersebut dan Maya harus menebak manakah di antara mereka yang merupakan ibunya.

Kisahnya berawal dari keputusan Will untuk pindah ke New York menjadi tim kampanye Bill Clinton dalam pemilihan presiden. Dia terpaksa berpisah tempat dengan Emily, kekasihnya waktu itu. Di New York dia menemui Summer, seorang penulis, untuk memberikan sesuatu yang dititipkan Emily kepadanya. Will juga berkenalan dengan April yang juga merupakan anggota tim kampanye Bill Clinton. Will berlatih adegan melamar dengan April yang berperan sebagai Emily. Sayangnya, saat Will benar-benar melamar Emily, wanita itu malah menyampaikan sebuah hal yang mengejutkan.
Will berpisah dengan Emily. Dia pun mulai makin dekat dengan Summer dan April. Tapi kemudian Summer memilih untuk kembali ke kekasihnya yang sesame penulis dan April memutuskan berkeliling dunia setelah kampanye berakhir. Beberapa tahun kemudian April kembali. Hampir bersamaan, Will bertemu dengan Summer yang kemudian mengundangnya ke pesta yang dia buat. Di pesta ini Will kembali bertemu dengan Emily.


Cerita dalam cerita. Penonton diajak ikut menduga-duga siapakah wanita yang melahirkan Maya. Meski film ini ber-genre komedi romantis tetapi tidak banyak mengumbar humor, paling-paling kekonyolan Will saat pertama kali bekerja di tim kampanye.
Sebuah tontonan yang cukup menghibur terutama melihat permainan Abigail Breslin sebagai Maya. Saya lebih suka permainannya di sini dibandingkan di Nim’s Island, meski masih kalah dengan aktingnya di Little Miss Sunshine.
Yang jelas, tebakan saya siapa yang menjadi ibunda Maya meleset. Padahal tebakan ini berdasarkan pengamatan terhadap chemistry mereka berdua. Tapi kekecewaan itu terbalas di akhir film.

Nilainya 6.8/10 aja deh… :)


No comments: