I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Alunan suara Jason Mraz yang berduet dengan Colbie Caillat masih betah menemani hari-hari saya belakangan ini. Sudah beberapa bulan terakhir lagu ini berulang kali saya dengar bersama sederet lagu lainnya dari album We Sing, We Dance, We Steal Things. Entah kenapa tiba-tiba lagu ini seolah meloncat begitu saja dari 12 lagu di album itu dan membuat saya tertegun sejenak.
Tiba-tiba saya merasa de javu. Bukan dengan lagu ini tentu saja. Tapi lagu ini membangkitkan ingatan saya ke sebuah tembang manis dari grup yang pernah menjajah dunia musik tanah air, Kla Project. Sebuah Rahasia. Satu-satunya lagu baru dari album The Best of Kla yang dirilis tahun 2001 ini tak banyak diketahui khalayak. Bahkan seorang teman yang menyatakan dirinya sebagai Klanist (penggemar Kla Project) mengaku tidak mengetahui lagu ini! T e r l a l u ... –Rhoma Irama Mode: On–
Saat pertama kali mendengar lagu ini dari sebuah stasiun radio, saya langsung tertawa ngakak karena lagunya pas banget dengan yang terjadi saat itu. Coba perhatikan beberapa baris liriknya.
Niscaya hatimu 'kan terkesima sebuah rahasia
Diriku yang seolah sekedar sahabatmu
tempat curahan kesah tangismu di bahu
sesungguhnya inginkan mu
Diriku yang seolah sekedar sahabatmu
tempat curahan kesah tangismu di bahu
sesungguhnya inginkan mu
Yup, inti dari lagu ini tentang seseorang yang jatuh cinta kepada sahabatnya. Tak jauh berbeda dengan Lucky-nya Jason Mraz. Pernah mengalami yang seperti ini? Saya pernah. Hihihihi... jadi nostalgia deh, ingat jaman muda dulu. :D
3 comments:
dejavu... hmpfffh!!! *think*
Meliiiinnnn, terlalu! hehehe (guess who)
@ketty: hmmm... mikirin apa jeng? merasa kek gitu jg kah? wkwkwkwk
@ran: waaaaaaaaaaaaa.... ada kunjungan dari sodara tuwa di jepun niy! musti gelar karpen merah dulu.. qiqiqiqi
-i know who u r-
Post a Comment